Latah adalah respon reflektif berupa perkataan atau perbuatan yang tidak terkendali yang terjadi ketika seseorang merasa kaget.Latah memang bukan gangguan psikologis yang serius dan malah banyak orang menganggapnya sebagai hiburan atau sesuatu yang lucu. Namun jika Anda ingin tampil berwibawa atau jika Anda tidak ingin lagi menjadi bahan godaan / tertawaan orang lain, maka Anda harus menghilangkan kebiasaan latah Anda.


Latah dapat dikategorikan sebagai penyakit yang berkaitan dengan kondisi psikologis seseorang. Berdasarkan literatur, penyakit latah hanya ditemukan pada penduduk Asia, terutama penduduk Asia Tenggara. Memang belum ada penelitian khusus terhadap hal ini, tetapi selama ini, belum banyak ditemukan orang Barat mengalami latah.Karena itu, penyakit latah disebut juga "Culture Bound Syndrome".

Setiap orang latah punya respon yang berbeda-beda dalam bereaksi terhadap stimulus yang mengagetkan, diantarnya :

1.Mengulangi perkataan orang lain
2.Meniru gerakan orang lain
3.Mengucapkan kata-kata tertentu berulang-ulang (biasanya kata-kata jorok)
4.Melaksanakan perintah secara spontan pada saat terkejut, misalnya; ketika penderita dikejutkan dengan seruan perintah seperti "jongkok" atau "loncat",

Penyebab Latah 

Penyebab utama latah adalah kecemasan atau tertekan gara-gara stres.
Ada beberapa hal yang menyebabkan timbulnya gangguan latah, yaitu :

Teori Pemberontakan.
Dalam kondisi latah, seseorang bisa mengucapkan hal-hal yang dilarang tanpa merasa bersalah. Gejala ini semacam gangguan tingkah laku. Lebih kearah obsesif karena ada dorongan yang tidak terkendali untuk mengatakan atau melakukan sesuatu.

Teori Kecemasan.
Gejala latah muncul karena yang bersangkutan memiliki kecemasan terhadap sesuatu tanpa ia sadari. Rata-rata, dalam kehidupan pengidap latah selalu terdapat tokoh otoriter, entah ayah atau ibu. Bisa jadi, latah merupakan jalan pemberontakannya terhadap dominan orang tua yang sangat menekan. Walau demikian tokoh otoriter tidak harus berasal dari lingkungan keluarga.

Teori Pengondisian.
 Inilah yang disebut latah gara-gara ketularan. Seseorang mengidap latah karena dikondisikan oleh lingkungannya, misalnya gara-gara latah, seseorang merasa diperhatikan dan diperhatikan oleh lingkungan. Dengan begitu, latah juga merupakan upaya mencari perhatian. Latah semacam ini disebut "latah gaul".

Penanganan / Penyembuhan 

A. Hipnoterapi Sebagai Salah Satu Alternatif Penyembuhan

Dengan hipnoterapi kami bisa langsung menjangkau sumber kebiasaan latah, yaitu pikiran bawah sadar. Dengan demikian kami bisa merubah perilaku kebiasaan latah yang tertanam di pikiran bawah sadar. Selain itu, Anda juga akan diberi sugesti agar tetap tenang ketika mengalami peristiwa yang mengagetkan.

Ada dua syarat yang harus Anda penuhi agar kebiasaan latah Anda bisa dihilangkan dengan cepat dan hasilnya permanen, yaitu :

1.Anda harus sungguh-sungguh ingin berubah dan serius ingin menghilangkan kebiasaan latah Anda.
2.Anda harus setuju untuk menganggap latah sebagai kebiasaan yang kurang baik dan merugikan diri sendiri. Kebiasaan latah akan sulit dihilangkan atau bisa saja kambuh sewaktu-waktu apabila Anda menganggap menjadi latah itu lucu, menguntungkan dan menyenangkan.

B. Pendekatan Diri dan Lingkungan 

1.Tenang !.
Pada dasarnya orang yang mudah latah itu gampang banget panik dan kaget. Biasakan diri untuk bisa bersikap tenang saat terjadi situasi-situasi yang menegangkan. Nah, ketika kaget, cobalah untuk tetap tenang. Caranya? Tarik napas panjang atau nyanyikan lagu-lagu yang menyenangkan.

2.Bikin play rule.
Janji pada diri sendiri untuk tidak latah saat sedang kaget, antara lain dengan menghukum diri sendiri setiap kali latah. Misalnya nih, kita bikin perjanjian bahwa setiap kali latah, maka dana untuk belanja sepatu lucu harus dikurangi sebanyak lima ribu rupiah.

3.Help me, Guys !.
Teman-teman mungkin nggak sadar betapa lelahnya menjadi seorang yang latah. Panik berlebihan, selalu terkaget-kaget, dan akhirnya sering jadi bahan olokan. Nah, kalau teman-teman mau sedikit menahan diri agar tidak mengejek atau mengerjai kita yang latah, maka usaha untuk sembuh dari latah pasti bisa berhasil.

2 komentar:

On 6 Februari 2013 pukul 23.33 , Anonim mengatakan...

sip gan info'y..
jgn lupa mampir ke sini Cilegeh Blog

 
On 11 Februari 2013 pukul 20.44 , mengatakan...

sip gan